Laman

Selasa, 20 Desember 2011

KETIKA JILBAB TERASA BERAT


Aku persembahkan untaian mawar yg tak akan engkau lupa selamanya,
ingatlah selalu..dan pahamilah sebaik-baiknya…
Berjilbab sebelum menghadapi hisab.
Wanita tak berjilbab bagai rumah tak berpagar.
Kerudung lambang ketakwaan dan Islam….
kerudung bukti rasa malu dan kesusilaan…
Kerudung menjaga kewibawaan dan kehormatan…
Kerudung mahkota terindah utk kecantikaanmu dan bukti terbesar
atas kesopanan serta kesempurnaan dirimu.

Hai wanita Mukmin yg mulia..lindungilah tubuhmu dari sorot tajam mata-mata keranjang…bentengi dgn perisai kesusilaan utk melumpuhkan panah-panah tajam,.

Bukankah satu hal konyol sekaligus memperhatikan bila kita melihat wanita tua menambal garis-garis keriput di wajahnya dgn kosmetik dan mengenakan pakaian laki-laki seperti celana panjang dan t-shirt.??.

Betapa Ruginya wanita yg tak berjilbab…ia sesat dan lalai..ia jual Surga dgn harga murah utk memberi neraka jahim dgn harga mahal, Apakah diantara wujud iman kepada Allah itu mendahulukan maksiat kepada-NYA ketimbang menaati-NYA.??,Duh betapa ruginya para wanita, Kala mereka rela melepaskan sesuatu yg lebih baik dan mengambil yg tidak berharga,yakni ketika mereka memilih bertabarruj mengantikan busana jilbab, Sepadan kah budaya buka-bukaan,bugil-bugilan ketelanjangan bila dibandingkan dgn budaya malu,kesusilaan dan kewibawaan?

Modal menikmati masa muda bagaimana yg engkau inginkan, Sementara saat keluar ke jalan tanpa berhijab hakikatnya engkau melakukan dosa setiap orang memandangmu? Hitung setiap hari, berapa jumlah dosa yg engkau pikul akibat tabarrujmu saat beribu-beribu pasangan mata laki-laki menatapmu.

Berpikirlah wahai wanita , betapa sering engkau melakukan dosa besar ini dan mempertontonkan aurat! Betapa banyak kehormatan yg telah engkau rampas?? Banyak sdh Fitnah yg engkau bangkitkan?? Berapa banyak mata tajam yg telah menelan dagingmu dan menikmati kecantikaanmu?? Dan berapa banyak jiwa kotor yg ingin menjalin hubungan dgnmu.??

Totallah jumlah dosa-dosa ini setiap kali engkau keluar dan pergi sepanjang hayatmu, Niscaya engkau mendapatinya sebagai dosa yg sangat berat, Membuatmu tertatih-tatih memikulnya, Dan engkau tak kan sanggup membawanya di hari kiamat.

Beginikah cara menikmati masa muda wahai wanita malang, Tanpa batas dan aturan syariat?? Sesungguhnya jika ia mau merenungkan barang sebentar hal tersebut, pasti wajahnya merah merona karena malu dan ia akan menutup kecantikan dan perhiasannya dari mata-mata buas yg tak tau malu.

Tidak berarti ketika memakai jilbab engkau hidup introvert. Menjauh dari pergaulan masyarakat .Sama sekali tdk, bahkan sebaliknya, Islam menghendakimu menjadi pribadi yg supel, mudah akrab dan ramah dgn orang lain: enerjik dgn tetap menjaga rasa malu: rendah hati tanpa tidak rendah diri: memiliki harga diri tanpa di bumbui kesombongan: pemalu:tidak suka menyakiti: jujur:tidak banyak bicara:banyak berbuat: hati-hati: berbakti lagi suka menyambung silahturahmi, tahu terima kasih lagi penyabar: siapa melihatmu, siapa berkawan dgn mu ia mencintaimu, dan seorang wanita yg murah senyum serta berpandangan luas.

Renungkanlah sendiri betapa berat beban dosa-dosa ini, dan utk selanjutnya. .ingat kembali misimu dlm kehidupan ini,untuk apa engkau diciptakan?? Engkau akan menemukan jawaban yg benar-benar kontras dgn realita yg engkau jalani. Maka segeralah melakukan taubat tulus kepada Allah sebelum perjalanan ke negeri akhirat keburu lepas.

Semoga bermanfa’at.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar